Korea Selatan terkenal dengan sajian kulinernya yang khas. Tak hanya itu, negeri kimchi ini juga terkenal memiliki aneka ragam jajanan pinggir jalan atau street food yang lezat, murah, dan menjadi favorit berbagai kalangan, mulai dari warga lokal hingga turis, dari orang biasa hingga bintang K-pop dan drama Korea. Karena itu, tak lengkap rasanya jika kita wisata ke Korea tanpa mencoba aneka jajanan kaki limanya yang khas dan menggugah selera.
Namun mencoba makanan baru di tempat baru, kita harus waspada. Dalam artian setidaknya kita tahu ‘apa’ yang akan kita beli dan ‘apa’ yang akan kita masukkan ke dalam perut. Apalagi bagi Anda yang hanya menyantap makanan halal, tentu informasi dasar mengenai bahan makanan menjadi lebih penting. Tentu saja kita bisa langsung menanyakannya kepada pembeli di tempat, namun dengan perbedaan bahasa hal ini bisa menimbulkan sedikit kendala.
Dan meskipun jika bahasa tidak menjadi kendala bagi Anda, membekali diri dengan informasi seperti ini juga akan sangat membantu Anda sebelum terjun ke lapangan (duh bahasa gue). Setidaknya membuat perburuan kuliner Anda menjadi lebih efisien dan efektif. Tak perlu lagi banyak cing-cong, langsung sikaat :p. Anda juga jadi tahu kan makanan apa yang Anda incar begitu sampai di TKP, hihi.
Tentu saja, sangat mungkin Anda menemukan banyak makanan lain yang tidak ada dalam daftar berikut, karena itu jangan ragu-ragu bertanya sebelum membeli jika ada makanan yang terlihat menggoda tetapi tidak tahu itu apa :D. Jangan sampai melewatkannya hanya karena tak familiar, ok? Baiklah. Sekarang mari kita lihat satu per satu Jajanan kaki lima populer di Korea.
Makanan ini biasa dijual oleh pedagang kaki lima (stand dan tenda-tenda) di pinggir jalan, pasar dan juga mall, serta banyak ditemui di dekat tempat-tempat wisata dan juga pusat keramaian. Kawasan pusat perbelanjaan atau pasar seperti Myeongdong, Namdaemun, Insadong, dan Dongdaemun Market di Seoul, merupakan tempat yang cocok untuk mencari jajanan pinggir jalan ini. Di tempat-tempat ini Anda bisa mengeksplorasi serta memuaskan hasrat Anda akan wisata kuliner jajanan kaki lima khas Korea :). Siap? Yuk mari kita lihat satu per satu.
1. Tteokbokki
Tteokbokki merupakan salah satu jajanan kaki lima paling populer di Korea. Tteokbokki atau kue beras pedas adalah camilan yang terbuat dari kue beras rebus yang dipotong-potong dan disajikan dalam saus pedas yang sudah dibumbui. Selain kue beras, bahan lain yang sering ditambahkan ke dalam tteokbokki adalah terus rebus dan lembaran fish cake. Tteokbokki merupakan salah satu variasi dari kue beras (tteok). Dan selain tteokbokki, masih banyak lagi jenis tteok.
2. Odeng (Eomuk)
Selain tteokbokki, jajanan kaki lima lain yang paling populer di Korea adalah odeng atau eomuk atau fish cake. Odeng terbuat dari ikan yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung terigu bersama bumbu-bumbu. Mirip seperti bakso ikan di Indonesia. Adonan ini kemudian dibentuk, ditusuk, dan direbus dalam air kaldu sayuran (lobak atau rumput laut) yang sudah dibumbui agar rasanya lebih nikmat. Terkadang ada juga pedagang yang memasukkan kepiting/seafood di dalam kuahnya, agar kaldunya semakin lezat.
Odeng bermacam-macam bentuknya, ada yang panjang seperti sosis, ada yang pipih dan ditusuk berlipat-lipat, dan ada juga yang bulat kecil-kecil. Odeng biasa dimakan dan disajikan bersama kuahnya, bisa juga diberi atau dicelupkan dalam saus. Jajanan kaki lima ini sangat populer pada musim dingin dan paling enak dinikmati panas-panas.
3. Hot Bar
Hot bar (hat baa) adalah saudara kembar odeng, sama-sama dijual dengan tusukan tapi yang ini dimasak dengan cara digoreng. Dan hot bar ini juga lebih banyak variasinya. Ada yang dibuat dari adonan odeng saja, tetapi ada juga yang diisi dengan kue beras dan juga sosis/hot dog (combo duo, double juga nikmatnya). (Sebenarnya agak bingung sih, hot bar ini cuma sebutan untuk yang terbuat dari adonan goreng saja, atau juga sebutan untuk semua yang serba tusuk dan di goreng seperti sosis goreng, tteok tusuk goreng, dll. Jadi mohon pencerahannya. Well, tetapi mungkin nama tidak begitu penting dalam hal ini. Karena kita selalu bisa menggunakan bahasa tubuh alias “tunjuk-tunjuk” :p). Hot bar biasanya diberi saus tomat dan mustard biar lebih nikmat. Ada juga yang menggulingkannya dalam saus tteokbokki.
4. Hot Dog dan Tokkebi Hot Dog
Orang korea sepertinya juga sangat gemar menyantap sosis atau hot dog. Terbukti banyaknya pedagang kaki lima yang menjualnya. Dan sosis/hot dog ini pun dijual dalam berbagai variasi, namun tetap... ditusuk. Ada yang sosis goreng biasa dan ada yang sosis isi kue beras (Ya. Selain kimchi, Anda juga akan sering menjumpai kue beras dalam berbagai makanan orang Korea :D). Dan tadi di hot bar juga isinya sosis kan.
Nah selain yang bentuknya terlihat jelas sosis dari luar, ada juga corn dog. Yaitu sosis/hotdog yang dibungkus dengan adonan yang terbuat dari campuran tepung jagung. Meskipun orang Korea tetap menyebutnya sebagai “hot dog” sih. Korean style hot dog :D. Selain corn dog (hot dog) biasa, ada juga ‘spesies’ yang namanya tokkebi hot dog. Tokkebi hot dog adalah combo atau perkawinan silang antara corn dog dan french fries :D. Jadi hot dog yang sudah dilapisi adonan masih dilapisi lagi dengan potongan french fries, diselimuti adonan lagi, dan digoreng. Seperti jajanan lainnya, tokkebi hot dog biasa dinikmati dengan saus tomat atau mustard.
5. Twigim
Seperti tempura, twigim adalah aneka makanan kecil yang dibalut dengan tepung dan digoreng. Ada banyak variasi dari twigim, tapi yang paling sering dijumpai adalah udang, cumi, cabe, ubi manis, dan mandu (pangsit). Untuk menikmatinya, twigim bisa dicelupkan ke dalam saus tteokbokki agar lebih lezat.
6. Bungeoppang
Bungeoppang atau bongeobbang adalah kue kecil berbentuk ikan yang memiliki berbagai macam isian seperti pasta kacang merah, ubi manis, chestnut, coklat, dll. Sekarang ini banyak juga penjual yang mengisinya dengan krim aneka rasa. Kue ini mirip seperti waffle dan dibuatnya pun menggunakan sejenis cetakan waffle, hanya saja bentuknya ikan. Bungeoppang sangat populer di Korea dan bisa dengan mudah ditemui di pedagang-pedagang kaki lima khususnya saat musim dingin. Meskipun bentuknya ikan, bungeoppang tidak memiliki rasa atau mengandung bahan ikan. Jadi hanya bentknya saja.
Kue berbentuk ikan ini sangat khas Korea dan katanya makanan ini dianggap dapat membawa keberuntungan bagi yang memakannya J. Di Korea juga banyak di jual waffle berbentuk bungeoppang dalam kemasan, yang diproduksi oleh pabrik secara masal dan bisa dibeli di toko-toko retail. Bungeoppang dalam kemasan ini biasanya memiliki isian es krim atau kacang merah manis. Selain bentuk ikan, bungeoppang juga ada yang berbentuk ikan besar (inkuhbbang) atau kepiting. Kue sejenis bungeoppang juga ada yang berbentuk bunga krisan (gukhwappang) dan juga berbentuk buah kenari/walnut (hodugwaja).
7. Delimanjoo
Mirip dengan bungeoppang, gukhwappang, dkk, tetapi isinya bukan pasta kacang merah, melainkan krim custard (susu-telur-gula) atau fla keju. Pembuatannya juga hampir sama yaitu dengan menuang adonan ke dalam cetakan, diberi isian, ditutup dengan adonan lagi, dan dipanggang hingga matang.
8. Gyeranppang
Masih soal kue, satu lagi kue yang menjadi jajanan kaki lima khas korea adaah gyeranppang. Gyeranppang adalah kue manis khas Korea yang berbentuk oval dengan telur ayam ceplok di atasnya. 1 kue, 1 telur.
9. Hotteok
Hotteok adalah pancake ala Korea yang terbuat dari adonan pancake yang diisi dengan isian yang manis, berupa campuran gula coklat, madu, dan kacang giling atau biji-bijian. Untuk membuatnya, bulatan adonan yang sudah diisi di letakkan di atas wajan datar lalu ditekan dengan alat khusus hingga berbentuk bundar, tipis, dan lebar. Hotteok kemudian terus dimasak di atas wajan, dibalik biar merata, dan ditungu sampai matang dan bagian luarnya kecoklatan. Hotteok memiliki rasa manis dan banyak dijual pada musim dingin. Selain hotteok yang berbentuk tipis persis seperti pancake, ada juga yang menjual hotteok yang agak tebal dan mengembang mirip seperti roti goreng.
10. Bbopki (Korean Sugar Cookies)
Bbopki adalah permen krispi yang berbentuk bundar tipis. Gula-gula ini terbuat dari larutan gula yang dicampur dengan baking soda sehingga sangat renyah dan rapuh. Pada saat dimasak, sesaat sebelum dingin dan mengeras, bagian tengahnya dicap dengan bentuk hati, bintang, atau bentuk lucu lainnya. Bentuk yang ditengah ini bukan sekedar hiasan saja, tapi ada tujuannya lho.
Bagi yang tidak tahu mungkin memakan bbopki begitu saja. Tapi orang Korea biasanya memakannya sambil dibuat mainan atau ‘lomba’: siapa yang bisa menyisakan bentuk bbopki bagian tengah dengan utuh, tanpa patah atau cuil :p. Mengingat tekstur bbopki sangat rapuh, hal ini bukan barang mudah. Memakannya harus sedikit demi sedikit dan sangat hati-hati, agar tidak patah dan bagian pinggirnya habis, hanya menyisakan bentuk bbopki yang di tengah. Saya sepertinya juga pernah lihat di drama Korea tentang makan bbopki seperti ini, dan kalau berhasil senangnya bukan main :D. Dan inilah mungkin yang menjadi daya tarik terbesar dari bbopki... tradisinya :)
11. Gurita dan Cumi-cumi Kering
Salah satu jajanan kaki lima tradisional khas Korea adalah potongan gurita dan cumi-cumi yang dikeringkan. Biasanya jajanan ini sudah dibagi-bagi dalam gelas kertas dan dipanaskan dengan sedikit mentega sebelum diserahkan kepada pembeli. Selain stik-stik dari gurita atau cumi, pedagang biasanya juga menjual keripik cumi-cumi dan gurita.
Kkultarae adalah manisan berbentuk gulungan ‘benang-benang’ madu dan gula yang berwarna putih dan berisi kacang-kacangan yang dihaluskan. Agak mirip seperti permen kapas/gulali/arum manis di Indonesia, tapi warnanya hanya putih. Benang-benang putih ini terbuat dari madu dan sirup gula maltosa yang telah mengeras.
Untuk membuatnya, madu yang sudah mengeras ini dilubangi, lalu ditarik hingga menyerupai benang. Pedagang biasanya meyakinkan pembeli, kalau 1 buah kkultarae terbuat dari 16.000 helai benang :D. Merekapun membuatnya langsung di depan pembeli sambil bernyanyi dalam bahasa Korea, Inggris, atau Cina. Setelah untaian benang dirasa cukup, kemudian diisi dengan isian yang berupa kacang tanah, walnut, dan kacang almond yang dihaluskan. Kkultarae biasa dijual dalam kotak, 1 kotak isi 10. Kkultarae merupakan versi Korea dari permen ‘janggut naga’ asal Cina, dan makanan ini aslinya juga berasal dari sana :)
13. Hweori Gamja (Tornado Potato)
Tornado potato atau hweori gamja adalah jajanan pinggir jalan khas Korea yang berupa keripik kentang tusuk yang berbentuk spiral panjang. Camilan ini terbuat dari kentang utuh yang dipotong dengan pemotong khusus sehingga berbentuk kepingan tipis yang kontinyu seperti spiral atau gulungan angin tornado :D. Potongan kentang ini kemudian ditusuk dan digoreng hingga kering dan renyah.
Untuk menikmati keripik kentang khas Korea ini, pembeli biasa menggulingkannya dalam bumbu bubuk yang tersedia. Tinggal pilih, mau rasa keju, bawang, atau pedas. Selain tornado potato original, di Korea ada juga yang menjual tornado potato dengan sosis di tengahnya. Dan jadilah, bukan fish and chips tetapi hotdog and chips! (Nope, ini nama karangan saya sendiri :p).
14. Jipangyi Ice Cream
Satu lagi jajanan pinggir jalan inovatif di Korea yaitu jipangyi ice cream. Tak seperti es krim biasa, es krim ini tidak dimasukkan dalam cone pada umumnya, melainkan dalam roti berbentuk tongkat yang berlubang. Es krim ini khususnya populer di Insadong.
15. Sundae
Soondae atau sundae adalah sosis berwarna hitam yang terbuat dari usus babi yang diisi dengan darah dan bahan lain seperti nasi ketan atau bihun. Makanan ini telah lama dikonsumsi orang Korea sejak zaman dulu, dan masih populer hingga sekarang. Potongan sundae biasa disajikan dengan potongan hati/jantung (sapi/babi) rebus.
Artikel dikutip dari 15 Jajanan Pinggir Jalan Khas Korea Selatan
Namun mencoba makanan baru di tempat baru, kita harus waspada. Dalam artian setidaknya kita tahu ‘apa’ yang akan kita beli dan ‘apa’ yang akan kita masukkan ke dalam perut. Apalagi bagi Anda yang hanya menyantap makanan halal, tentu informasi dasar mengenai bahan makanan menjadi lebih penting. Tentu saja kita bisa langsung menanyakannya kepada pembeli di tempat, namun dengan perbedaan bahasa hal ini bisa menimbulkan sedikit kendala.
Dan meskipun jika bahasa tidak menjadi kendala bagi Anda, membekali diri dengan informasi seperti ini juga akan sangat membantu Anda sebelum terjun ke lapangan (duh bahasa gue). Setidaknya membuat perburuan kuliner Anda menjadi lebih efisien dan efektif. Tak perlu lagi banyak cing-cong, langsung sikaat :p. Anda juga jadi tahu kan makanan apa yang Anda incar begitu sampai di TKP, hihi.
Tentu saja, sangat mungkin Anda menemukan banyak makanan lain yang tidak ada dalam daftar berikut, karena itu jangan ragu-ragu bertanya sebelum membeli jika ada makanan yang terlihat menggoda tetapi tidak tahu itu apa :D. Jangan sampai melewatkannya hanya karena tak familiar, ok? Baiklah. Sekarang mari kita lihat satu per satu Jajanan kaki lima populer di Korea.
Makanan ini biasa dijual oleh pedagang kaki lima (stand dan tenda-tenda) di pinggir jalan, pasar dan juga mall, serta banyak ditemui di dekat tempat-tempat wisata dan juga pusat keramaian. Kawasan pusat perbelanjaan atau pasar seperti Myeongdong, Namdaemun, Insadong, dan Dongdaemun Market di Seoul, merupakan tempat yang cocok untuk mencari jajanan pinggir jalan ini. Di tempat-tempat ini Anda bisa mengeksplorasi serta memuaskan hasrat Anda akan wisata kuliner jajanan kaki lima khas Korea :). Siap? Yuk mari kita lihat satu per satu.
1. Tteokbokki
2. Odeng (Eomuk)
Odeng
Selain tteokbokki, jajanan kaki lima lain yang paling populer di Korea adalah odeng atau eomuk atau fish cake. Odeng terbuat dari ikan yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung terigu bersama bumbu-bumbu. Mirip seperti bakso ikan di Indonesia. Adonan ini kemudian dibentuk, ditusuk, dan direbus dalam air kaldu sayuran (lobak atau rumput laut) yang sudah dibumbui agar rasanya lebih nikmat. Terkadang ada juga pedagang yang memasukkan kepiting/seafood di dalam kuahnya, agar kaldunya semakin lezat.
Odeng bermacam-macam bentuknya, ada yang panjang seperti sosis, ada yang pipih dan ditusuk berlipat-lipat, dan ada juga yang bulat kecil-kecil. Odeng biasa dimakan dan disajikan bersama kuahnya, bisa juga diberi atau dicelupkan dalam saus. Jajanan kaki lima ini sangat populer pada musim dingin dan paling enak dinikmati panas-panas.
3. Hot Bar
Aneka hot bar
Hot bar (hat baa) adalah saudara kembar odeng, sama-sama dijual dengan tusukan tapi yang ini dimasak dengan cara digoreng. Dan hot bar ini juga lebih banyak variasinya. Ada yang dibuat dari adonan odeng saja, tetapi ada juga yang diisi dengan kue beras dan juga sosis/hot dog (combo duo, double juga nikmatnya). (Sebenarnya agak bingung sih, hot bar ini cuma sebutan untuk yang terbuat dari adonan goreng saja, atau juga sebutan untuk semua yang serba tusuk dan di goreng seperti sosis goreng, tteok tusuk goreng, dll. Jadi mohon pencerahannya. Well, tetapi mungkin nama tidak begitu penting dalam hal ini. Karena kita selalu bisa menggunakan bahasa tubuh alias “tunjuk-tunjuk” :p). Hot bar biasanya diberi saus tomat dan mustard biar lebih nikmat. Ada juga yang menggulingkannya dalam saus tteokbokki.
4. Hot Dog dan Tokkebi Hot Dog
Corn dog atau hot dog ala Korea
Orang korea sepertinya juga sangat gemar menyantap sosis atau hot dog. Terbukti banyaknya pedagang kaki lima yang menjualnya. Dan sosis/hot dog ini pun dijual dalam berbagai variasi, namun tetap... ditusuk. Ada yang sosis goreng biasa dan ada yang sosis isi kue beras (Ya. Selain kimchi, Anda juga akan sering menjumpai kue beras dalam berbagai makanan orang Korea :D). Dan tadi di hot bar juga isinya sosis kan.
Tokkebi hot dog khas Korea :)
Nah selain yang bentuknya terlihat jelas sosis dari luar, ada juga corn dog. Yaitu sosis/hotdog yang dibungkus dengan adonan yang terbuat dari campuran tepung jagung. Meskipun orang Korea tetap menyebutnya sebagai “hot dog” sih. Korean style hot dog :D. Selain corn dog (hot dog) biasa, ada juga ‘spesies’ yang namanya tokkebi hot dog. Tokkebi hot dog adalah combo atau perkawinan silang antara corn dog dan french fries :D. Jadi hot dog yang sudah dilapisi adonan masih dilapisi lagi dengan potongan french fries, diselimuti adonan lagi, dan digoreng. Seperti jajanan lainnya, tokkebi hot dog biasa dinikmati dengan saus tomat atau mustard.
5. Twigim
Aneka twigim
Seperti tempura, twigim adalah aneka makanan kecil yang dibalut dengan tepung dan digoreng. Ada banyak variasi dari twigim, tapi yang paling sering dijumpai adalah udang, cumi, cabe, ubi manis, dan mandu (pangsit). Untuk menikmatinya, twigim bisa dicelupkan ke dalam saus tteokbokki agar lebih lezat.
6. Bungeoppang
Bungeoppang
Bungeoppang atau bongeobbang adalah kue kecil berbentuk ikan yang memiliki berbagai macam isian seperti pasta kacang merah, ubi manis, chestnut, coklat, dll. Sekarang ini banyak juga penjual yang mengisinya dengan krim aneka rasa. Kue ini mirip seperti waffle dan dibuatnya pun menggunakan sejenis cetakan waffle, hanya saja bentuknya ikan. Bungeoppang sangat populer di Korea dan bisa dengan mudah ditemui di pedagang-pedagang kaki lima khususnya saat musim dingin. Meskipun bentuknya ikan, bungeoppang tidak memiliki rasa atau mengandung bahan ikan. Jadi hanya bentknya saja.
Kue berbentuk ikan ini sangat khas Korea dan katanya makanan ini dianggap dapat membawa keberuntungan bagi yang memakannya J. Di Korea juga banyak di jual waffle berbentuk bungeoppang dalam kemasan, yang diproduksi oleh pabrik secara masal dan bisa dibeli di toko-toko retail. Bungeoppang dalam kemasan ini biasanya memiliki isian es krim atau kacang merah manis. Selain bentuk ikan, bungeoppang juga ada yang berbentuk ikan besar (inkuhbbang) atau kepiting. Kue sejenis bungeoppang juga ada yang berbentuk bunga krisan (gukhwappang) dan juga berbentuk buah kenari/walnut (hodugwaja).
7. Delimanjoo
Delimanjoo
Mirip dengan bungeoppang, gukhwappang, dkk, tetapi isinya bukan pasta kacang merah, melainkan krim custard (susu-telur-gula) atau fla keju. Pembuatannya juga hampir sama yaitu dengan menuang adonan ke dalam cetakan, diberi isian, ditutup dengan adonan lagi, dan dipanggang hingga matang.
8. Gyeranppang
Gyeranppang
Masih soal kue, satu lagi kue yang menjadi jajanan kaki lima khas korea adaah gyeranppang. Gyeranppang adalah kue manis khas Korea yang berbentuk oval dengan telur ayam ceplok di atasnya. 1 kue, 1 telur.
9. Hotteok
Hotteok
Hotteok adalah pancake ala Korea yang terbuat dari adonan pancake yang diisi dengan isian yang manis, berupa campuran gula coklat, madu, dan kacang giling atau biji-bijian. Untuk membuatnya, bulatan adonan yang sudah diisi di letakkan di atas wajan datar lalu ditekan dengan alat khusus hingga berbentuk bundar, tipis, dan lebar. Hotteok kemudian terus dimasak di atas wajan, dibalik biar merata, dan ditungu sampai matang dan bagian luarnya kecoklatan. Hotteok memiliki rasa manis dan banyak dijual pada musim dingin. Selain hotteok yang berbentuk tipis persis seperti pancake, ada juga yang menjual hotteok yang agak tebal dan mengembang mirip seperti roti goreng.
10. Bbopki (Korean Sugar Cookies)
Bbopki
Bbopki adalah permen krispi yang berbentuk bundar tipis. Gula-gula ini terbuat dari larutan gula yang dicampur dengan baking soda sehingga sangat renyah dan rapuh. Pada saat dimasak, sesaat sebelum dingin dan mengeras, bagian tengahnya dicap dengan bentuk hati, bintang, atau bentuk lucu lainnya. Bentuk yang ditengah ini bukan sekedar hiasan saja, tapi ada tujuannya lho.
Bagi yang tidak tahu mungkin memakan bbopki begitu saja. Tapi orang Korea biasanya memakannya sambil dibuat mainan atau ‘lomba’: siapa yang bisa menyisakan bentuk bbopki bagian tengah dengan utuh, tanpa patah atau cuil :p. Mengingat tekstur bbopki sangat rapuh, hal ini bukan barang mudah. Memakannya harus sedikit demi sedikit dan sangat hati-hati, agar tidak patah dan bagian pinggirnya habis, hanya menyisakan bentuk bbopki yang di tengah. Saya sepertinya juga pernah lihat di drama Korea tentang makan bbopki seperti ini, dan kalau berhasil senangnya bukan main :D. Dan inilah mungkin yang menjadi daya tarik terbesar dari bbopki... tradisinya :)
11. Gurita dan Cumi-cumi Kering
Salah satu jajanan kaki lima tradisional khas Korea adalah potongan gurita dan cumi-cumi yang dikeringkan. Biasanya jajanan ini sudah dibagi-bagi dalam gelas kertas dan dipanaskan dengan sedikit mentega sebelum diserahkan kepada pembeli. Selain stik-stik dari gurita atau cumi, pedagang biasanya juga menjual keripik cumi-cumi dan gurita.
12. Kkultarae
1 box kkultarae
Kkultarae adalah manisan berbentuk gulungan ‘benang-benang’ madu dan gula yang berwarna putih dan berisi kacang-kacangan yang dihaluskan. Agak mirip seperti permen kapas/gulali/arum manis di Indonesia, tapi warnanya hanya putih. Benang-benang putih ini terbuat dari madu dan sirup gula maltosa yang telah mengeras.
Untuk membuatnya, madu yang sudah mengeras ini dilubangi, lalu ditarik hingga menyerupai benang. Pedagang biasanya meyakinkan pembeli, kalau 1 buah kkultarae terbuat dari 16.000 helai benang :D. Merekapun membuatnya langsung di depan pembeli sambil bernyanyi dalam bahasa Korea, Inggris, atau Cina. Setelah untaian benang dirasa cukup, kemudian diisi dengan isian yang berupa kacang tanah, walnut, dan kacang almond yang dihaluskan. Kkultarae biasa dijual dalam kotak, 1 kotak isi 10. Kkultarae merupakan versi Korea dari permen ‘janggut naga’ asal Cina, dan makanan ini aslinya juga berasal dari sana :)
13. Hweori Gamja (Tornado Potato)
Tornado potato dan hotdog tornado potato
Tornado potato atau hweori gamja adalah jajanan pinggir jalan khas Korea yang berupa keripik kentang tusuk yang berbentuk spiral panjang. Camilan ini terbuat dari kentang utuh yang dipotong dengan pemotong khusus sehingga berbentuk kepingan tipis yang kontinyu seperti spiral atau gulungan angin tornado :D. Potongan kentang ini kemudian ditusuk dan digoreng hingga kering dan renyah.
Untuk menikmati keripik kentang khas Korea ini, pembeli biasa menggulingkannya dalam bumbu bubuk yang tersedia. Tinggal pilih, mau rasa keju, bawang, atau pedas. Selain tornado potato original, di Korea ada juga yang menjual tornado potato dengan sosis di tengahnya. Dan jadilah, bukan fish and chips tetapi hotdog and chips! (Nope, ini nama karangan saya sendiri :p).
14. Jipangyi Ice Cream
Jipangyi ice cream
Satu lagi jajanan pinggir jalan inovatif di Korea yaitu jipangyi ice cream. Tak seperti es krim biasa, es krim ini tidak dimasukkan dalam cone pada umumnya, melainkan dalam roti berbentuk tongkat yang berlubang. Es krim ini khususnya populer di Insadong.
15. Sundae
Potongan Sundae dan hati rebus
Soondae atau sundae adalah sosis berwarna hitam yang terbuat dari usus babi yang diisi dengan darah dan bahan lain seperti nasi ketan atau bihun. Makanan ini telah lama dikonsumsi orang Korea sejak zaman dulu, dan masih populer hingga sekarang. Potongan sundae biasa disajikan dengan potongan hati/jantung (sapi/babi) rebus.
Artikel dikutip dari 15 Jajanan Pinggir Jalan Khas Korea Selatan
0 komentar:
Posting Komentar