Dalam mitologi yunani chimera adalah makhluk bernapas api yang konon tinggal di lycia di asia kecil, kalo harits dalam bahasa yunani berarti makhluk bernafas bau dari tangerang. Chimera terdiri dari beberapa bagian hewan, bagian atasnya singa betina, ekornya ular dan du ruas tulang punggungnya ada kepala kambing. Chimera sendiri keturunan dari Typhon dan Echidna, dia juga kakak perempuan dari cerberus dan hydra.
Ada versi lain yang nyebutin kalo chimera itu anaknya sphinx ma singa. Ga tau deh mana yang bener..
Homer mendiskripsikan chimera sebagai sesuatu yang abadi, singa di bagian depan, ular dibelakang dan kambing di tengah. Ia menyemburkan napas api yang terang benderang.
Ada juga yang menggambarkan chimera memiliki 3 kepala yang terdiri dari kepala singa, kambing dan naga. Chimera sendiri berjenis kelamin betina, liat deh gambar kepala singanya, walopun punya surai tapi kupingnya tetep keliatan, kalo singa jantan kupingnya ga keliatan.
Penampakan chimera merupakan pertanda badai, kapal karam dan bencana alam, khususnya gunung meletus. Chimera sendiri dikalahin sama Bellerophon, seorang pahlawan yunani sebelum masa hercules.
Dalam seni kristen abad pertengahan, chimera dianggap simbol dari kekuatan setan.
Banyak teori bermunculan tentang asal usul chimera, salah satu yang paling terkenal itu teori kalo chimera itu area semburan gas api yang ada di Lycian di barat daya turki. Semburan ini dinamakan Yanartas (batu membara), terdiri dari 2 lusin lubang yang nyemburin gas metana. Pada jaman dulu semburan ini dijadikan pedoman buat para pelaut.
So far, ga ada bukti kalo chimera beneran ada. Mau ga mau kita harus nyimpulin kalo chimera itu cuma imajinasi doang, cuma makhluk dalam mitologi. Tapi sapa tau beneran ada, kita tungguin aja deh Readers.
Ada versi lain yang nyebutin kalo chimera itu anaknya sphinx ma singa. Ga tau deh mana yang bener..
Ada juga yang menggambarkan chimera memiliki 3 kepala yang terdiri dari kepala singa, kambing dan naga. Chimera sendiri berjenis kelamin betina, liat deh gambar kepala singanya, walopun punya surai tapi kupingnya tetep keliatan, kalo singa jantan kupingnya ga keliatan.
Penampakan chimera merupakan pertanda badai, kapal karam dan bencana alam, khususnya gunung meletus. Chimera sendiri dikalahin sama Bellerophon, seorang pahlawan yunani sebelum masa hercules.
Banyak teori bermunculan tentang asal usul chimera, salah satu yang paling terkenal itu teori kalo chimera itu area semburan gas api yang ada di Lycian di barat daya turki. Semburan ini dinamakan Yanartas (batu membara), terdiri dari 2 lusin lubang yang nyemburin gas metana. Pada jaman dulu semburan ini dijadikan pedoman buat para pelaut.
“api abadi chimera”
0 komentar:
Posting Komentar