Setelah sebelumnya pupuler di Jepang, ternyata di kota Wina, Austria juga dibuka cafe yang diperuntukkan bagi pecinta kucing. Bagi pecinta kucing di Eropa, Cafe Neko ini pastilah menjadi surganya. Pengunjung bisa bebas berinteraksi dengan kucing di sana sambil menyantap hidangan. Neko dalam bahasa Jepang berarti kucing.
Kafe itu dihuni oleh lima kucing yang diambil dari penampungan hewan yaitu Sonja, Thomas, Moritz, Luca dan Momo. Terletak di pusat kota Wina, Austria, kucing itu bebas bermain dan tidur siang di sudut kafe manapun. Tentu saja pengunjung juga boleh berinteraksi dengan mereka.
Cafe Neko ini dibuka oleh seorang penduduk Wina, Takako Ishimitsu, yang dulunya berasal dari Nagoya, Jepang. Dibutuhkan waktu 3 tahun bernegosiasi dengan pejabat kota atas kebersihan tempatnya demi mendapat izin membuka kafe.
Cafe Neko ini dibuka oleh seorang penduduk Wina, Takako Ishimitsu, yang dulunya berasal dari Nagoya, Jepang. Dibutuhkan waktu 3 tahun bernegosiasi dengan pejabat kota atas kebersihan tempatnya demi mendapat izin membuka kafe.
Melalui kafe itu Takako ingin memperkenalkan budaya Jepang yang familiar dengan konsep kafe kucing seperti ini. Selain itu, wanita berusia 47 tahun ini ingin memberi kesempatan bagi para pecinta kucing yang tidak bisa memelihara untuk bermain dengan mereka. Tidak heran Cafe Neko menjadi populer dalam waktu singkat.
"Salah satu tujuan saya adalah untuk memberikan sedikit kebahagiaan kepada orang yang tidak dapat memiliki kucing sendiri. Karena pekerjaan, tempat tinggal atau anggota keluarga yang menderita alergi," ungkap Takako. "Lebih dari 99 persen memberikan reaksi yang positif. 50 kursi di kafe saya langsung ludes dipenuhi turis asing dan penduduk setempat."
0 komentar:
Posting Komentar