Pada Mei 2011, Wong dan teman sekolahnya Ivan Lam mendirikan scholarism, sebuah kelompok aktivis mahasiswa. Wong mendapat perhatian luas pada tahun 2012 ketika ia memimpin organisasi untuk memprotes pendidikan moral dan nasional. Pada 27 September 2014, Wong adalah salah satu dari 78 orang yang ditangkap oleh Polisi Hong Kong selama protes pro-demokrasi besar-besaran, setelah ratusan mahasiswa menyerbu markas pemerintah HKSAR dalam mendorong hak-hak politik dan sebagai tanda protes terhadap keputusan Beijing pada reformasi pemilu Hong Kong 2014 . Namun, tidak seperti kebanyakan dari mereka yang ditangkap lalu dibebaskan segera setelah itu, Wong tetap dalam tahanan selama dua hari, sampai dibebaskan pada hari Minggu malam.
Wong dianggap sebagai simbol energi pendidikan anti-nasional dan juga sebagai simbol dari perlawanan terhadap pemerintah, sementara yang lain menganggapnya sebagai penentang pemerintah tanpa alasan yang jelas, dan sebagai seorang ekstrimis. Wong terlibat dalam gerakan untuk penyertaan nominasi masyarakat dalam Pemilu Kepala Eksekutif Hong Kong 2017.
Media China melaporkan bahwa tiga tahun sebelum insiden itu, Wong bertemu dengan personel konsulat. Menurut Forbes, Joshua telah digambarkan sebagai pemimpin yang kompeten dan berpengalaman. Selama protes, ia menyatakan: "Di antara semua orang di Hong Kong, hanya ada satu orang yang bisa memutuskan apakah gerakan saat ini akan bertahan, dan dia adalah Leung. Jika Leung dapat menerima tuntutan kami, maka gerakan ini secara alami akan berakhir. "
Joshua Dalam Berbagai Aksi Demonstrasi dan Protes
Meski usianya baru 17 tahun, Joshua adalah aktivis politik paling bersemangat dalam setiap orasinya. Jejak pemberontakan Joshua terhadap pemerintah China dapat dilacak sejak ia berusia 15 tahun.
Pemuda bertubuh ceking ini selalu lantang menyuarakan aspirasi pro demokrasi pada Beijing. Lihat aksi Wong memimpin aksi demo di galeri foto.
Meski usianya baru 17 tahun, Joshua adalah aktivis politik paling bersemangat dalam setiap orasinya.
Joshua yang bertubuh ceking diidentifikasi sebagai ancaman bagi stabilitas Partai Komunis.
Joshua Wong terlihat sedang berorasi di antara ribuan pelajar dan mahasiswa Hongkong
Joshua muda mendirikan kelompok pelajar pro-demokrasi Hong Kong, Scholarism.
Siapa kira pria dengan tampang culun dan krempeng ini ternyata adalah salah seorang manusia paling berpengaruh dan paling ditakuti pemerintah Tiongkok.
Source of News
Aksi Joshua Wong pimpin demo ribuan pelajar Hong Kong
Source of Picture
Dan ini yang harus kita contoh dari seorang Joshua Wong dan ribuan teman-temannya di Hongkong :
Tak mau kotori Hong Kong, demonstran rela punguti botol plastik
Di sela-sela aksi protesnya, demonstran yang menuntut demokrasi itu masih memedulikan kebersihan kotanya.
Sejumlah demonstran pro-demokrasi yang didominasi para pelajar tengah memunguti botol plastik di pusat kota Hong Kong, Kamis (2/10). Kegiatan memungut botol plastik ini dilakukan karena mereka tak ingin melihat Hong Kong menjadi kotor.
Tumpukan karung plastik berisi botol-botol bekas siap dibuang.
Sebagian botol-botol plastik ini juga akan didaur ulang menjadi kacamata untuk melindungi indra penglihatannya dari gas air mata atau air merica.
Suasana saat demonstran pro-demokrasi yang didominasi para pelajar tengah memunguti botol plastik yang mengotori pusat kota Hong Kong, Kamis (2/10).
Seorang demonstran membawa plakat berisi tuntutan demokrasi saat berunjuk rasa di pusat kota Hong Kong, Kamis (2/10).
Beberapa foto dan gambar diambil dan diolah dari berbagai macam sumber di internet. Dan dipergunakan sebatas untuk informasi belaka.
Artikel ini dikutip dari Pria "Culun" dan Krempeng ini Bikin China Ketar-Ketir (Mengenal Sosok Joshua Wong)
Oh.. ternyata joshua itu anak 17th to..
BalasHapusane kira mlh hecker dan sejenisnya :D
ane kira juga begitu kmrn pas awalnya :-)
Hapusaih, bocah segini yang bikin hongkong ricuh? keren daaaaaah..
BalasHapusbener keren bener :))
Hapus