Balap motor atau mobil memang mengundang resiko yang nggak main-main bro-sis. Selain harus memiliki nyali tinggi, para pembalap juga harus waspada akan resiko yang akan menimpanya. Mulai dari cedera, cacat, hingga harus meregang nyawa.
Beberapa pembalap kelas dunia pun telah membuktikan resiko itu. Pembalap tenar seperti Ayrton Senna dan Marco Simoncelli menjadi bukti, betapa skill yang jago sekalipun, tak mampu berbuat banyak ketika maut memang ingin benar-benar menjemput.
Nah, bro-sis.. berikut pembalap-pembalap kelas dunia yang meregang nyawa dilintasan saat disaksikan ribuan penggemarnya...
Daijiro Kato
Pembalap asal Jepang ini meninggal dalam sebuah kecelakaan pada sesi latihan di sirkuit Suzuka, Jepang, yang merupakan kandangnya sendiri pada tahun 2003 lalu. Diceritakan, Kato mengalami insiden yang membuatnya jatuh dari motor yang ditungganginya karena hilangnya keseimbangan.
Jatuhnya Kato di sirkuit membuatnya terseret dan terpental hingga tubuhnya menghantam dinding pembatas area balapan. Kato mengalami luka yang cukup serius yangmengakibatnya kehilangan nyawa saat dibawa ke rumah sakit. Dan, salah satu pembalap yang menyaksikan kejadian itu adalah Valentino Rossi.
Marco Simoncelli
Pembalap ini memang terkenal bengal dan kerap membuat ulah. Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo pun pernah mencicipi akibat ulah konyol pembalap Italia ini. Namun pada tahun 2011 lalu, dunia MotoGP harus kehilangan tingkah konyol pembalap ini. Sontak dunia balap pun kehilangan sosok pembalap yang kerap membuat tontonan balapan menjadi seru.
Pembalap yang dikenal sangat berani dalam mengambil resiko ini akhirnya meninggal setelah mengalamai kecelakaan dahsyat di sirkuit Sepang, Malaysia. Dikisahkan pembalap berambut kribo ini tengah berpacu dengan rivalnya Alvaro Bautista. Alvaro berhasil melewati tikungan, sementara Simoncelli tak berhasil melewati tikungan dan akhirnya motor Honda yang ditungganginya goyang hingga akhirnya terjatuh.
Tragisnya, di belakang Simoncelli sudah ada Valentino Rossi dan Colin Edward dan langsung menghantamnya. Tak ayal, helm balap Simoncelli pun lepas saat hantaman yang cukup keras itu. Dan, sang 'SuperSic' akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke rumah sakit.
Ayrton Senna
Kematian Ayrton Senna adalah salah satu peristiwa besar yang terjadi sepanjang GP Formula 1 di Sirkuit Imola yang terletak di San Marino. Kejadian ini adalah kejadian kedua yang mengakibatkan salah satu pembalap meninggal setelah mengalami kecelakaan yang cukup hebat. Kejadian tragis ini terjadi pada tahun 1994 yang pastinya tak akan dilupakan masyarakat Brazil.
Shoya Tomizawa
Shoya Tomizawa adalah pembalap MotoGP yang masih sangat muda saat dia meregang nyawa di lintasan balap. Tomizawa yang kala itu berumur 19 tahun mengalami kecelakaan sangat fatal pada Moto GP yang berlangsung di Misano, San Marino tahun 2010.
Kecelakaan tunggal tersebut membuatnya terjatuh dan tanpa sengaja di belakangnya sudah menanti Alex dan Scoot yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tak terelakkan, selain terlindas, Tomizawa juga terpental hingga akhirnya meninggal dunia.
Ivan Palazzese
Ivan Palazzese mengalami kecelakaan yang cukup dramatis hingga akhirnya meregang nyawa pada tahun 1989 di GP Hockenheim. Diceritakan, kala itu Ivan mengalam kendala pada mesin motornya. Kerusakan mesin pada motornya membuat Ivan terjatuh yang kebetulan berdekatan dengan pembalap lainnya, yaitu Andreas Preining. Dapat ditebak, tabrakan pun terjadi.
Namun saat Palazzese berusaha untuk bangkit, tiba-tiba ada pembalap lain yang menabraknya dalam kecepatan tinggi. Mirisnya, pada saat kecelakaan terjadi tidak ada dokter yang menolongnya, pertolongan justru datang dari salah satu pembalap Vergio Ferrari yang menghentikan motornya dan berupaya untuk menolong Palazzese.
Sayang seribu sayang, nyawanya tak tertolong dan dia meninggal di tempat kejadian karena cedera yang dialaminya cukup parah.
Denny Triyugo
Dunia balap Indonesia boleh berbangga memiliki sosok pembalap berbakat kelas internasional seperti Denny Triyugo. Namun, dunia otomotif Indonesia harus berduka setelah pebalap jagoan tim Honda ini meninggal dunia setelah mengalami insiden balap motor di sirkuit karting Sentul, Jawa Barat, pada Agustus 2014 silam.
Denny menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani operasi pendarahan otak yang dideritanya akibat terjatuh saat free practice di seri ke-3 Indoprix. Ungkapan belasungkawa mendalam terhadap almarhum pun berdatangan dari para pembalap maupun tim manajer . Dunia balap Indonesia benar-benar berduka.
Nah, bro-sis.. berikut pembalap-pembalap kelas dunia yang meregang nyawa dilintasan saat disaksikan ribuan penggemarnya...
Daijiro Kato
Pembalap asal Jepang ini meninggal dalam sebuah kecelakaan pada sesi latihan di sirkuit Suzuka, Jepang, yang merupakan kandangnya sendiri pada tahun 2003 lalu. Diceritakan, Kato mengalami insiden yang membuatnya jatuh dari motor yang ditungganginya karena hilangnya keseimbangan.
Jatuhnya Kato di sirkuit membuatnya terseret dan terpental hingga tubuhnya menghantam dinding pembatas area balapan. Kato mengalami luka yang cukup serius yangmengakibatnya kehilangan nyawa saat dibawa ke rumah sakit. Dan, salah satu pembalap yang menyaksikan kejadian itu adalah Valentino Rossi.
Marco Simoncelli
Pembalap ini memang terkenal bengal dan kerap membuat ulah. Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo pun pernah mencicipi akibat ulah konyol pembalap Italia ini. Namun pada tahun 2011 lalu, dunia MotoGP harus kehilangan tingkah konyol pembalap ini. Sontak dunia balap pun kehilangan sosok pembalap yang kerap membuat tontonan balapan menjadi seru.
Pembalap yang dikenal sangat berani dalam mengambil resiko ini akhirnya meninggal setelah mengalamai kecelakaan dahsyat di sirkuit Sepang, Malaysia. Dikisahkan pembalap berambut kribo ini tengah berpacu dengan rivalnya Alvaro Bautista. Alvaro berhasil melewati tikungan, sementara Simoncelli tak berhasil melewati tikungan dan akhirnya motor Honda yang ditungganginya goyang hingga akhirnya terjatuh.
Tragisnya, di belakang Simoncelli sudah ada Valentino Rossi dan Colin Edward dan langsung menghantamnya. Tak ayal, helm balap Simoncelli pun lepas saat hantaman yang cukup keras itu. Dan, sang 'SuperSic' akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke rumah sakit.
Ayrton Senna
Kematian Ayrton Senna adalah salah satu peristiwa besar yang terjadi sepanjang GP Formula 1 di Sirkuit Imola yang terletak di San Marino. Kejadian ini adalah kejadian kedua yang mengakibatkan salah satu pembalap meninggal setelah mengalami kecelakaan yang cukup hebat. Kejadian tragis ini terjadi pada tahun 1994 yang pastinya tak akan dilupakan masyarakat Brazil.
Shoya Tomizawa
Shoya Tomizawa adalah pembalap MotoGP yang masih sangat muda saat dia meregang nyawa di lintasan balap. Tomizawa yang kala itu berumur 19 tahun mengalami kecelakaan sangat fatal pada Moto GP yang berlangsung di Misano, San Marino tahun 2010.
Kecelakaan tunggal tersebut membuatnya terjatuh dan tanpa sengaja di belakangnya sudah menanti Alex dan Scoot yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tak terelakkan, selain terlindas, Tomizawa juga terpental hingga akhirnya meninggal dunia.
Ivan Palazzese
Ivan Palazzese mengalami kecelakaan yang cukup dramatis hingga akhirnya meregang nyawa pada tahun 1989 di GP Hockenheim. Diceritakan, kala itu Ivan mengalam kendala pada mesin motornya. Kerusakan mesin pada motornya membuat Ivan terjatuh yang kebetulan berdekatan dengan pembalap lainnya, yaitu Andreas Preining. Dapat ditebak, tabrakan pun terjadi.
Namun saat Palazzese berusaha untuk bangkit, tiba-tiba ada pembalap lain yang menabraknya dalam kecepatan tinggi. Mirisnya, pada saat kecelakaan terjadi tidak ada dokter yang menolongnya, pertolongan justru datang dari salah satu pembalap Vergio Ferrari yang menghentikan motornya dan berupaya untuk menolong Palazzese.
Sayang seribu sayang, nyawanya tak tertolong dan dia meninggal di tempat kejadian karena cedera yang dialaminya cukup parah.
Denny Triyugo
Dunia balap Indonesia boleh berbangga memiliki sosok pembalap berbakat kelas internasional seperti Denny Triyugo. Namun, dunia otomotif Indonesia harus berduka setelah pebalap jagoan tim Honda ini meninggal dunia setelah mengalami insiden balap motor di sirkuit karting Sentul, Jawa Barat, pada Agustus 2014 silam.
Denny menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani operasi pendarahan otak yang dideritanya akibat terjatuh saat free practice di seri ke-3 Indoprix. Ungkapan belasungkawa mendalam terhadap almarhum pun berdatangan dari para pembalap maupun tim manajer . Dunia balap Indonesia benar-benar berduka.
Artikel ini dikutip dari Tragis! Ini Kisah Para Pembalap Dunia yang 'Setor' Nyawa di Sirkuit
0 komentar:
Posting Komentar