Daerah Kutai dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah dan memiliki potensi keindahan alam serta beraneka kehidupan budaya etnik masyarakatnya yang sangat unik. Panorama alam hutan hujan tropis yang dibelah sungai Mahakam dan anak-anak sungainya, tata kehidupan masyarakat Dayak yang unik, serta kejayaan Kesultanan Kutai yang merupakan kelanjutan dari kerajaan tertua di Indonesia, kesemuanya dapat disaksikan dan dinikmati di daerah ini. Disamping wisata alam dan budayanya yang unik, panorama industri besar dan wisata kota di kota-kota utama pada daerah pesisir timur pulau Kalimantan ini pun tak kalah menarik untuk disaksikan.
Dari Balikpapan, para wisatawan dapat melakukan perjalanan darat menuju kota Samarinda. Transportasi umum yang dapat digunakan adalah bus dan taksi. Ibukota propinsi Kalimantan Timur ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 2,5 jam perjalanan darat. Samarinda juga dapat dicapai dengan menggunakan kapal laut.
Di Kutai Kertanegara atau tenggarong banyak pariwisata baik alam dan budayanya, apa saja wisata Tenggarong itu.
Museum Mulawarman
Bangunan ini merupakan bekas keraton Kesultanan Kutai Kartanegara yang dibangun pada tahun 1936. Didalam museum ini dapat dilihat beraneka macam koleksi benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Kutai Kartanegara, benda-benda budaya dari daerah Kutai, koleksi keramik kuno, koleksi uang kuno, dan masih banyak lagi. Museum Mulawarman terletak di Jalan Diponegoro dan dibuka setiap hari (kecuali Senin) mulai jam 08.00 hingga 16.00.
Museum KayuMuseum Kayu terletak disekitar Waduk Panji Sukarame. Museum ini menyajikan koleksi beraneka macam hasil hutan di Kalimantan Timur. Disamping itu juga terdapat 'monster' buaya ganas yang telah diawetkan yang penah memakan korban manusia di Sangatta, Kutai Timur.
Pulau Kumala
Pulau Kumala merupakan sebuah pulau kecil yang terletak ditengah-tengah sungai Mahakam di wilayah kota Tenggarong. Pulau seluas 76 ha ini kini sedang digarap untuk dijadikan salah satu obyek wisata andalan kota Tenggarong. Fasilitas yang telah rampung dan dapat dinikmati para pengunjung adalah kereta api keliling pulau, Sky Tower dimana para pengunjung dapat menikmati panorama kota Tenggarong dari ketinggian 75 meter dan cable car atau kereta gantung yang menghubungkan Tenggarong Seberang dengan Pulau Kumala.
Berbagai macam fasilitas yang akan dikembangkan adalah arena permainan anak dan keluarga, Aquarium Pesut Mahakam, Lamin atau rumah adat suku Dayak, cottage dan lain sebagainya. Selain menggunakan cable car, Pulau Kumala juga dapat dicapai dengan menggunakan perahu motor/ketinting yang tersedia di dermaga kota Tenggarong.
Kutai Kartanegara pernah punya Jembatan yang terpanjang di Indonesia, yaitu Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas Sungai Mahakam dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia
Jembatan ini juga merupakan akses menuju Samarinda ataupun sebaliknya yang dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit. Melewati Jembatan Kutai Kartanegara ada pemandangan menarik yang dapat disaksikan, yaitu hamparan sebuah pulau kecil yang memisahkan Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang, yaitu Pulau Kumala sebuah pulau yang telah disulap menjadi Kawasan Wisata Rekreasi yang banyak diminati oleh wisatawan.
Di kawasan Jembatan Kutai Kartanegara juga terdapat Jam Bentong yang merupakan sebuah tugu yang terdapat taman-taman yang terlihat asri dan indah jika dilihat dari atas jembatan. Di dekat jembatan dibangun sarana olahraga panjat dinding sebanyak 2 buah. Kawasan ini setiap sorenya selalu dipenuhi oleh pengunjung yang dapat menikmati keindahan Jembatan Kutai Kartanegara serta memandang Pulau Kumala dari kejauhan.
Fotografi dan Artikel oleh Barry Kusuma
www.smileindonesia.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma
"Traveling Indonesia is like a box of chocolates, you never know what you're gonna get”
Rangkuman :
Kaskus
0 komentar:
Posting Komentar