Bukan di Indonesia saja kita bisa memperingati hari Kartini setiap tanggal 21 April, tetapi di luar negeri pun banyak dilakukan kegiatan-kegiatan untuk memperingati hari Kartini, seperti di negara-negara berikut:
1. Australia
Masyarakat dan Pelajar Indonesia yang tinggal Melbourne turut pula merayakan Hari Kartini pada tahun ini. Bertempat di Queen Victoria Market, salah satu tempat yang selalu ramai di kunjungi turis mancanegara yang terletak di pusat kota Melbourne. Acara yang di selenggarakan pada hari Minggu, 28 April 2013 ini diberi nama Garuda Indonesia Street Festival 2013, juga atas dukungan Garuda Indonesia dan Konsulat Jenderal RI Melbourne.
Acara ini juga semacam pengobat rasa rindu akan tanah air dengan suguhan tarian budaya serta penampilan grup musik dari para pelajar yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia Australia / PPIA dan juga banyaknya stall makanan dengan rasa asli Indonesia.
Acara yang di mulai pada pukul 10 pagi waktu setempat sampai pukul 4 sore ini tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat Indonesia saja tetapi juga masyarakat lokal kota Melbourne dan para turis yang mengunjungi Queen Victoria Market di kota Melbourne.
2. Lebanon
Wanita TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), secara sederhana menggelar acara syukuran perayaan Hari Kartini di Mako Indobatt UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Minggu (21/4). Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan Prajurit Militer Wanita dari Battalion Nepal dan Malaysia serta warga masyarakat sekitar.
Mengawali acara syukuran tersebut, Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Lucky Avianto menyampaikan, bahwa walaupun di daerah penugasan sekalipun dirinya tetap menghormati keberadaan para wanita khususnya mereka para Wanita TNI yang tergabung dalam Misi Perdamaian di Lebanon ini. "Banyak sekali peran yang diberikan oleh para Wanita TNI dalam misi ini", ujarnya.
Melalui perayaan Hari Kartini, Komandan Satgas Indobatt berharap para Wanita TNI yang sedang melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon dapat menambah semangat baru serta memberikan makna tersendiri dalam penugasannya.
Sementara itu, Mayor Laut (KH/W) Riana selaku Perwira Kordinator Wanita TNI Indobatt mengatakan, bahwa dirinya sangat berterima kasih karena acara ini dapat terselenggara, walaupun dalam segala keterbatasan di medan penugasan namun tidak sedikit pun mengurangi nilai dan semangat para Wanita TNI yang berada di Lebanon.
Acara syukuran perayaan Hari Kartini di Lebanon, ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin Pabintal Indobatt Mayor Laut (KH) H. Sri Depranoto, S.Ag, dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Komandan Satgas Indobatt, serta dihibur oleh spontanitas Parodi yang di dalangi oleh Letda Tek Nyoto Santoso.
3. Belanda
Dubes Retno L.P. Marsudi bersama dengan Walikota Best, Anton van Aert menghadiri kegiatan Festival Budaya Indonesia (Indonesisch Cultureel Festival) di Kota Best (21/04). Festival tersebut diawali dengan presentasi tentang sejarah R.A. Kartini dan dilanjutkan dengan penampilan Gamelan Bali Gebyar Sekarsari - Banjar Suka Duka, Marabunta Band, Angklung Friso Wieringa, Angklung Adi Soerja dan Angklung Eindhoven.
Disamping itu juga digelar, peragaan busana Batik oleh Sabine Bolk, Tarian Jawa Gambir Anom dan Tari Merak dari Sekar langen Budaya Setyawati.
Dalam kesempatan tersebut Dubes RI Retno L.P. Marsudi dan Walikota Best, Anton van Aert bersama-sama para pengunjung ikut menarikan tarian poco-poco yang diiringi oleh Marabunta Band.
Kegiatan festival yang merupakan kolorasi antara KBRI Den Haag dengan Yayasan Hibiscus, dibawah pimpinan Ine Waworuntu tersebut berlangsung pada tanggal 21 April 2013 dan dihadiri lebih dari 300 pengunjung dari wilayah Eindhoven dan sekitarnya.
4. Swiss
Verein Indonesia Swiss atau Lembaga Persahabatan Indonesia Swiss mengelar hari Kartini pada hari Minggu (22/4) di Hombrechtikon, sebuah kota kecil yang berada di Kanton Zurich. Menurut panitia penyelenggara Hari Kartini di swiss ini digelar untuk mengenang jasa-jasa R.A Kartini dalam memperjuangkan hak-hak kaum perempuan Indonesia sekaligus sebagai upaya untuk memperlihatkan kepada masyarakat Swiss tentang kemajuan yang didapat kaum wanita Indonesia dalam kehidupan modern bangsa Indonesia tanpa menunggalkan tugas utama didalam keluarga terrutama sebagai pendidik anak-anak sebagai generasi penerus.
Dalam kata sambutannya Ibu Oktavia Maludin, Fungsi Pensosbud, yang mewakili Duta Besar R.I. mengatakan: "kegiatan seperti ini merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan sejarah bangsa Indonesia dan berfungsi sebagai jembatan budaya antar bangsa, agar masyarakat Swiss lebih mengenal lebih dekat lagi tentang budaya bangsa Indonesia.
Acara dimulai dengan memperlihatkan slide tentang kehidupan sehari-hari RA Kartini mulai dari masa kecil sampai wafatnya pahlawan wanita Indonesia itu. Sedangkan puncak peringatan Hari Kartini kali ini adalah acara pemilihan ratu kebaya untuk beberapa kelompok peserta yaitu kelompok anak-anak sampai dengan kelompok ibu-ibu. Tujuan dari pemilihan ratu kebaya ini adalah juga untuk mengingatkan bahwa wanita Indonesia mempunyai pakaian nasional yang dapat dibanggakan dimata dunia sekaligus bukan sebagai penghalang dalam ikut aktif dalam kegiatan profesional sehari-hari.
5. Malaysia
Ekspedisi Women Across Borneo akhirnya berakhir. Tepat di Hari Kartini, para srikandi Indonesia berkebaya di puncak Gunung Kinabalu, Malaysia. Perempuan Indonesia patut bangga!
Ini adalah etape pamungkas yang menutup ekspedisi Women Across Borneo, diselenggarakan oleh perusahaan wisata adventure yakni Caldera. Setelah bersepeda 460 Km dari Pontianak hingga Kuching dan caving di beberapa gua di Mulu National Park, para srikandi Indonesia pun hiking hingga puncak Gunung Kinabalu di Negara Bagian Sabah, Malaysia.
Gunung Kinabalu memiliki puncak dengan ketinggian 4095 mdpl.
6. Yunani
KBRI Athena bersama masyarakat Indonesia di Yunani memperingati Hari Kartini hari Minggu (21/04) di taman Olympia, situs peninggalan arena Olympiade Kuno di Yunani. Sejumlah 320 WNI yang bermukim di Athena dan sekitarnya dengan antusias mengikuti kegiatan ini sekaligus berwisata purbakala di Olympia.
Upacara peringatan Hari Kartini, dipimpin oleh Duta Besar Indonesia untuk Yunani, Benny Bahanadewa, dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Ibu Kartini, kemudian diiukti pembacaan sajak dan perlombaan berkebaya serasi. Kegiatan upacara ditutup dengan pembagian hadiah para pemenang lomba berbusana kebaya serasi.
Para peserta kemudian melaksanakan kunjungan wisata ke museum dan situs peninggalan penyelenggaraan Olympiade yang dimulai pada tahun 600 sebelum masehi (SM). Olympiade modern dilaksanakan pertama di Athena tahun 1896.
7. Taiwan
Peringatan Hari Kartini di Negara Taiwan yang didukung oleh Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI), Ikatan Keluarga Chang Hua (IKC), Univesritas Terbuka (UT) dan Tagalog.
Peringatan yang dimeriahkan band anak-anak TKI itu juga dihadiri perwakilan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipe. Herox Ngawi, salah satu perkumpulan TKI asal Bumi Orek-Orek Ngawi di Taiwan nggak mau diam. Mereka menampilkan parade dan tembang parikan (tembang plesetan jawa, red) dengan Band Java Mania melalui Sukarno selaku vokalis. TKI asal Pangkur Ngawi ini begitu luwes menembangkan parikan jawa. Selain itu, peringatan juga dimeriahkan ajang Fashion Show dengan tema Pakaian Adat Jawa.
8. Singapura
Minggu, 22 April 2012, Buruh Migran Indonesia (BMI) Singapura yang tergabung dalam Humanitarian Organisation for Migration Economics (HOME) KARTINI, organisasi yang menjadi bagian dari HOME Singapura mengadakan perayaan Hari Kartini dengan tema World Kartini Day, Tut Wuri Handayani. Kegiatan yang digelar di Singapore General Hospital di Health Promotion Board, Outram Park Stasiun tersebut berlangsung dengan meriah.
Acara dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai negara, Filipina, Myanmar, Bangladesh, Singapura, serta beberapa majikan warga negara asing di Singapura. Para BMI yang hadir tampil anggun dengan kebaya tridisional maupun modern, beberapa diantaranya lengkap dengan sanggul.
“Wanita Indonesia di era modern harus berperan aktif, berpikiran maju dengan tidak melupakan kodratnya sebagai wanita. Meskipun berada di luar negeri, kita harus bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk kegiatan positif, untuk meningkatkan kualitas diri sendiri, bangsa, dan negara. Banyak hal yang bisa dipelajari saat di Singapura, seperti mengikuti kursus-kursus atau menjadi relawan”. tutur Enik Juistiowati, Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Unit Pelaksana Teknis Daerah(SKP UPTD) Diknas Pemkot Batam yang hadir sebagai tamu kehormatan.
9. Mesir
Setelah pergantian pengurus, Wihdah "Baru" (2013/2014) yang dinahkodai oleh Tsaqofina Hanifah (mahasiswi tingkat tiga Fak. Syariah Islamiyah) memulai kegiatan dengan mengadakan acara WIW (Wihdah Inspiring Woman) sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Acara yang diadakan pada tanggal 15/4 2013 di Griya Jawa Tengah tersebut dihadiri oleh 61 anggota Wihdah yang merupakan utusan dari berbagai macam organisasi keputrian di bawah Wihdah.
Kegiatan tersebut terdiri dari sarasehan bertemakan "Memahami Psikologi Wanita dari Fase ke Fase" oleh Ibu Sri Dewi Nur Atiqoh, MA selanjutnya dengan tema "Pengaruh Kartini terhadap Indonesia" oleh Usth. Silvani Yuzarni Lc. Dipl. Selain itu terdapat beberapa perlombaan seperti Lomba cipta puisi, merangkai bunga dan kreasi menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini.
10. Nigeria
Segenap keluarga besar masyarakat Indonesia di Abuja menyelenggarakan Kartini Day Celebration 2012, bertempat di BNL Life Camp, Abuja, Nigeria, pada tanggal 21 April 2012.
Kegiatan ini sepenuhnya inisiatif masyarakat Indonesia di Abuja yang ingin menampilkan suasana yang berbeda, dalam mengenang jasa-jasa Ibu Kartini dalam memperjuangkan hak-hak kaum perempuan di Indonesia. Serta mempromosikan budaya, seni, dan kuliner asli Indonesia kepada masyarakat luas di Nigeria.
Dalam mewujudkan kegiatan tersebut, komunitas masyarakat perempuan Indonesia yang diketuai oleh Ibu Rosa Ilic--salah satu WNI yang telah berdomisili lebih dari 30 tahun di Nigeria--, bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan dan keluarga besar KBRI Abuja, menggagas penyelenggaran Hari Kartini Tahun 2012 dalam bentuk pertunjukan live band dan kesenian Indonesia, tarian dan angklung serta kuliner dan wisata Indonesia.
Artikel dikutip dari Peringatan hari Kartini di berbagai belahan dunia
1. Australia
Acara ini juga semacam pengobat rasa rindu akan tanah air dengan suguhan tarian budaya serta penampilan grup musik dari para pelajar yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia Australia / PPIA dan juga banyaknya stall makanan dengan rasa asli Indonesia.
Acara yang di mulai pada pukul 10 pagi waktu setempat sampai pukul 4 sore ini tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat Indonesia saja tetapi juga masyarakat lokal kota Melbourne dan para turis yang mengunjungi Queen Victoria Market di kota Melbourne.
2. Lebanon
Wanita TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), secara sederhana menggelar acara syukuran perayaan Hari Kartini di Mako Indobatt UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Minggu (21/4). Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan Prajurit Militer Wanita dari Battalion Nepal dan Malaysia serta warga masyarakat sekitar.
Mengawali acara syukuran tersebut, Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Lucky Avianto menyampaikan, bahwa walaupun di daerah penugasan sekalipun dirinya tetap menghormati keberadaan para wanita khususnya mereka para Wanita TNI yang tergabung dalam Misi Perdamaian di Lebanon ini. "Banyak sekali peran yang diberikan oleh para Wanita TNI dalam misi ini", ujarnya.
Melalui perayaan Hari Kartini, Komandan Satgas Indobatt berharap para Wanita TNI yang sedang melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon dapat menambah semangat baru serta memberikan makna tersendiri dalam penugasannya.
Sementara itu, Mayor Laut (KH/W) Riana selaku Perwira Kordinator Wanita TNI Indobatt mengatakan, bahwa dirinya sangat berterima kasih karena acara ini dapat terselenggara, walaupun dalam segala keterbatasan di medan penugasan namun tidak sedikit pun mengurangi nilai dan semangat para Wanita TNI yang berada di Lebanon.
Acara syukuran perayaan Hari Kartini di Lebanon, ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin Pabintal Indobatt Mayor Laut (KH) H. Sri Depranoto, S.Ag, dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Komandan Satgas Indobatt, serta dihibur oleh spontanitas Parodi yang di dalangi oleh Letda Tek Nyoto Santoso.
3. Belanda
Dubes Retno L.P. Marsudi bersama dengan Walikota Best, Anton van Aert menghadiri kegiatan Festival Budaya Indonesia (Indonesisch Cultureel Festival) di Kota Best (21/04). Festival tersebut diawali dengan presentasi tentang sejarah R.A. Kartini dan dilanjutkan dengan penampilan Gamelan Bali Gebyar Sekarsari - Banjar Suka Duka, Marabunta Band, Angklung Friso Wieringa, Angklung Adi Soerja dan Angklung Eindhoven.
Disamping itu juga digelar, peragaan busana Batik oleh Sabine Bolk, Tarian Jawa Gambir Anom dan Tari Merak dari Sekar langen Budaya Setyawati.
Dalam kesempatan tersebut Dubes RI Retno L.P. Marsudi dan Walikota Best, Anton van Aert bersama-sama para pengunjung ikut menarikan tarian poco-poco yang diiringi oleh Marabunta Band.
Kegiatan festival yang merupakan kolorasi antara KBRI Den Haag dengan Yayasan Hibiscus, dibawah pimpinan Ine Waworuntu tersebut berlangsung pada tanggal 21 April 2013 dan dihadiri lebih dari 300 pengunjung dari wilayah Eindhoven dan sekitarnya.
4. Swiss
Verein Indonesia Swiss atau Lembaga Persahabatan Indonesia Swiss mengelar hari Kartini pada hari Minggu (22/4) di Hombrechtikon, sebuah kota kecil yang berada di Kanton Zurich. Menurut panitia penyelenggara Hari Kartini di swiss ini digelar untuk mengenang jasa-jasa R.A Kartini dalam memperjuangkan hak-hak kaum perempuan Indonesia sekaligus sebagai upaya untuk memperlihatkan kepada masyarakat Swiss tentang kemajuan yang didapat kaum wanita Indonesia dalam kehidupan modern bangsa Indonesia tanpa menunggalkan tugas utama didalam keluarga terrutama sebagai pendidik anak-anak sebagai generasi penerus.
Dalam kata sambutannya Ibu Oktavia Maludin, Fungsi Pensosbud, yang mewakili Duta Besar R.I. mengatakan: "kegiatan seperti ini merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan sejarah bangsa Indonesia dan berfungsi sebagai jembatan budaya antar bangsa, agar masyarakat Swiss lebih mengenal lebih dekat lagi tentang budaya bangsa Indonesia.
Acara dimulai dengan memperlihatkan slide tentang kehidupan sehari-hari RA Kartini mulai dari masa kecil sampai wafatnya pahlawan wanita Indonesia itu. Sedangkan puncak peringatan Hari Kartini kali ini adalah acara pemilihan ratu kebaya untuk beberapa kelompok peserta yaitu kelompok anak-anak sampai dengan kelompok ibu-ibu. Tujuan dari pemilihan ratu kebaya ini adalah juga untuk mengingatkan bahwa wanita Indonesia mempunyai pakaian nasional yang dapat dibanggakan dimata dunia sekaligus bukan sebagai penghalang dalam ikut aktif dalam kegiatan profesional sehari-hari.
5. Malaysia
Ekspedisi Women Across Borneo akhirnya berakhir. Tepat di Hari Kartini, para srikandi Indonesia berkebaya di puncak Gunung Kinabalu, Malaysia. Perempuan Indonesia patut bangga!
Ini adalah etape pamungkas yang menutup ekspedisi Women Across Borneo, diselenggarakan oleh perusahaan wisata adventure yakni Caldera. Setelah bersepeda 460 Km dari Pontianak hingga Kuching dan caving di beberapa gua di Mulu National Park, para srikandi Indonesia pun hiking hingga puncak Gunung Kinabalu di Negara Bagian Sabah, Malaysia.
Gunung Kinabalu memiliki puncak dengan ketinggian 4095 mdpl.
6. Yunani
KBRI Athena bersama masyarakat Indonesia di Yunani memperingati Hari Kartini hari Minggu (21/04) di taman Olympia, situs peninggalan arena Olympiade Kuno di Yunani. Sejumlah 320 WNI yang bermukim di Athena dan sekitarnya dengan antusias mengikuti kegiatan ini sekaligus berwisata purbakala di Olympia.
Upacara peringatan Hari Kartini, dipimpin oleh Duta Besar Indonesia untuk Yunani, Benny Bahanadewa, dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Ibu Kartini, kemudian diiukti pembacaan sajak dan perlombaan berkebaya serasi. Kegiatan upacara ditutup dengan pembagian hadiah para pemenang lomba berbusana kebaya serasi.
Para peserta kemudian melaksanakan kunjungan wisata ke museum dan situs peninggalan penyelenggaraan Olympiade yang dimulai pada tahun 600 sebelum masehi (SM). Olympiade modern dilaksanakan pertama di Athena tahun 1896.
7. Taiwan
Peringatan Hari Kartini di Negara Taiwan yang didukung oleh Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI), Ikatan Keluarga Chang Hua (IKC), Univesritas Terbuka (UT) dan Tagalog.
Peringatan yang dimeriahkan band anak-anak TKI itu juga dihadiri perwakilan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipe. Herox Ngawi, salah satu perkumpulan TKI asal Bumi Orek-Orek Ngawi di Taiwan nggak mau diam. Mereka menampilkan parade dan tembang parikan (tembang plesetan jawa, red) dengan Band Java Mania melalui Sukarno selaku vokalis. TKI asal Pangkur Ngawi ini begitu luwes menembangkan parikan jawa. Selain itu, peringatan juga dimeriahkan ajang Fashion Show dengan tema Pakaian Adat Jawa.
8. Singapura
Minggu, 22 April 2012, Buruh Migran Indonesia (BMI) Singapura yang tergabung dalam Humanitarian Organisation for Migration Economics (HOME) KARTINI, organisasi yang menjadi bagian dari HOME Singapura mengadakan perayaan Hari Kartini dengan tema World Kartini Day, Tut Wuri Handayani. Kegiatan yang digelar di Singapore General Hospital di Health Promotion Board, Outram Park Stasiun tersebut berlangsung dengan meriah.
Acara dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai negara, Filipina, Myanmar, Bangladesh, Singapura, serta beberapa majikan warga negara asing di Singapura. Para BMI yang hadir tampil anggun dengan kebaya tridisional maupun modern, beberapa diantaranya lengkap dengan sanggul.
“Wanita Indonesia di era modern harus berperan aktif, berpikiran maju dengan tidak melupakan kodratnya sebagai wanita. Meskipun berada di luar negeri, kita harus bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk kegiatan positif, untuk meningkatkan kualitas diri sendiri, bangsa, dan negara. Banyak hal yang bisa dipelajari saat di Singapura, seperti mengikuti kursus-kursus atau menjadi relawan”. tutur Enik Juistiowati, Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Unit Pelaksana Teknis Daerah(SKP UPTD) Diknas Pemkot Batam yang hadir sebagai tamu kehormatan.
9. Mesir
Setelah pergantian pengurus, Wihdah "Baru" (2013/2014) yang dinahkodai oleh Tsaqofina Hanifah (mahasiswi tingkat tiga Fak. Syariah Islamiyah) memulai kegiatan dengan mengadakan acara WIW (Wihdah Inspiring Woman) sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Acara yang diadakan pada tanggal 15/4 2013 di Griya Jawa Tengah tersebut dihadiri oleh 61 anggota Wihdah yang merupakan utusan dari berbagai macam organisasi keputrian di bawah Wihdah.
Kegiatan tersebut terdiri dari sarasehan bertemakan "Memahami Psikologi Wanita dari Fase ke Fase" oleh Ibu Sri Dewi Nur Atiqoh, MA selanjutnya dengan tema "Pengaruh Kartini terhadap Indonesia" oleh Usth. Silvani Yuzarni Lc. Dipl. Selain itu terdapat beberapa perlombaan seperti Lomba cipta puisi, merangkai bunga dan kreasi menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini.
10. Nigeria
Segenap keluarga besar masyarakat Indonesia di Abuja menyelenggarakan Kartini Day Celebration 2012, bertempat di BNL Life Camp, Abuja, Nigeria, pada tanggal 21 April 2012.
Kegiatan ini sepenuhnya inisiatif masyarakat Indonesia di Abuja yang ingin menampilkan suasana yang berbeda, dalam mengenang jasa-jasa Ibu Kartini dalam memperjuangkan hak-hak kaum perempuan di Indonesia. Serta mempromosikan budaya, seni, dan kuliner asli Indonesia kepada masyarakat luas di Nigeria.
Dalam mewujudkan kegiatan tersebut, komunitas masyarakat perempuan Indonesia yang diketuai oleh Ibu Rosa Ilic--salah satu WNI yang telah berdomisili lebih dari 30 tahun di Nigeria--, bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan dan keluarga besar KBRI Abuja, menggagas penyelenggaran Hari Kartini Tahun 2012 dalam bentuk pertunjukan live band dan kesenian Indonesia, tarian dan angklung serta kuliner dan wisata Indonesia.
Artikel dikutip dari Peringatan hari Kartini di berbagai belahan dunia
0 komentar:
Posting Komentar